Tanbihun.com- Ka’bah,
rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu –
tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam dalam melaksanakan
shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini.
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia (QS.
Al-Ma’idah: 97)
Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari
kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk
melangkah. QS al-Ma’idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan
“Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat QS al-Ma’idah 5:95-96 mengandung
istilah ‘ka’bah’ yang artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub
putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet
Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar
angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata
menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam
radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21
hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi
dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut
berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’bah. Yang mengejutkan adalah
radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan
ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut
terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik
dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon